Jumat, 22 April 2011

KESAKSIAN DARI KERUSUHAN MEI 1998, Kisah Pertobatan Christian Andryansah

Sudah jamak jika kita
mendengar kesaksian dari
para saksi mata mau pun
korban dari suatu kejadian.
Tetapi kali ini saya
mendapatkan sebuah kisah
kesaksian yang justru dari
pelaku tindakan kekerasan.
Saya melihat bahwa ada
suatu hal yang dapat dipetik
dari cerita ini, yaitu: jamahan
kasih Allah. Ya, pelaku tindak
kekerasan dijamah hatinya
oleh Yesus Kristus sehingga
hidupnya berubah 180
derajat.
Sungguh indah, Yesus pergi
meninggalkan 99 domba yang
tidak tersesat untuk mencari
domba yang sesat. Betapa
gemuruhnya Sorga dengan
nyanyian puji-pujian kepada
Allah ketika si domba yang
tersesat telah ditemukan.
Dalam kisah ini Yesus
sendirilah yang menemukan
si domba tersesat.
Berikut adalah kisah
kesaksian Andryansah:
Awalnya saya mengenal Isa
Almasih berawal dari
kejadian yang hampir tidak
masuk akal. Bermula dari
kerusuhan mei 1998 pada
waktu itu.
Sebelum saya mengenal Isa
Almasih, saya di didik oleh
orang tua saya maupun para
ulama baik di bangku
sekolah, musholla, maupun
masjid bahwa orang di luar
penganut Islam adalah kafir
dan Islam merupakan ajaran
yg paling benar dari segala
kitab yang ada di muka bumi
ini, dan yang paling utama.
Apabila ada di antara kami yg
dapat mengenyahkan
penganut di luar Islam,
adalah merupakan suatu
pahala yg besar, sebab
menurut apa yg telah mereka
ajarkan kepada saya inti nya
adalah penganut di luar Islam
merupakan jamaah syaithon
yang harus segera di
musnahkan dari muka bumi
ini. Dan bahaya yg paling
besar pada saat itu adalah
kaum nashara (Nasrani)
yang selalu berkembang di
Indonesia secara perlahan-
lahan yang mana pada saat
itu saya selalu di cekoki
pelajaran yg terdapat di
dalam quran maupun hadist.
Begitulah bagaimana sikap
saya yang bagaikan iblis
semula sebelum mengenal Isa
Almasih yang mulia di bumi
maupun akhirat dengan
kasihNya.
Dan pada suatu waktu
tepatnya awal kerusuhan Mei
1998, saya bersama kawan-
kawan saya (penganut Islam)
mengendarai sepeda motor
beramai-ramai dengan tujuan
untuk menjarah toko-toko
milik non muslim. Sebelum
kami berangkat melakukan
hal tersebut, sebenarnya
saya enggan mengikuti
mereka karena keluarga
kami pun orang yg hidup di
atas rata-rata dan hal
tersebut sepertinya
merupakan sesuatu yg
memalukan. Dan pada saat itu
saya telah menyelesaikan
study di perguruan tinggi
dan saya masih dalam status
penggaguran dan hal inilah
yg membuat saya mengikuti
ajakan teman saya, terutama
apalagi bila ada salah satu
dari mereka berteriak mari
kita hancurkan para kafir,
hal inilah yg membuat
semangat saya menggebu-
gebu.
Sampai pada suatu saat kami
telah sampai di depan toko
yg bernama El-Shadai, dan
kami yakin bahwa toko itu
adalah toko milik kafir
Nasrani. Dan akhirnya
kamipun melempari toko tsb
sambil meneriakan
Allahuakbar bersama-sama
dan meneriakan "kafir,
keluar lu dari dalam toko lu!"
Pada waktu itu ada beberapa
orang yg berhamburan
keluar. Salah satu dari
mereka mengendarai motor
untuk melarikan diri dari
kami. Kami melihat pria itu
mengenakan kalung salib di
lehernya. Lalu teman saya
yang bernama Sultan (nama
samaran) berseru kepada
saya, "Ndry, mari kita kejar
dia!"
Saya pun bergegas untuk
membonceng teman saya.
Sebelum saya membonceng
motor kawan saya, saya
mengambil sepotong besi.
Dan akhirnya kami pun
mengejar pria itu. Dan yg
mana pada waktu itu
keadaan di jalan sangat
carut marut, tetapi pria itu
tetap menancap gas. Mungkin
saking takutnya berusaha
menyelamatkan diri dari
kejaran kami. Kawan saya
pun mempercepat laju
motornya. Berhubung motor
yg kami tunggangi adalah
motor king sedangkan pria
tersebut menggunakan motor
bebek, maka perlahan-lahan
kami dapat menyusulnya.
Pada suatu saat pria itu
membelokkan motornya pada
persimpangan dengan
cepatnya. Dan pada saat
itulah kami tidak tahu
darimana mobil tersebut
datang. Seingat saya,
kamipun akhirnya menabrak
mobil tersebut dan saya
serasa terbang di udara.
Sesudah itu saya tidak sadar
lagi.
Pada waktu saya sadar,
saya melihat banyak
kerumunan di sekitar saya.
Dan dengan reflek saya
mencari teman saya untuk
melihat kondisinya. Lalu saya
pun memisahkan diri untuk
mencari teman saya dari
kerumunan orang tersebut.
Tetapi saya tidak tahu
mengapa orang tersebut
masih berkerumun di tempat
saya berada tadi. Lalu saya
pun melangkah ke jalan, dan
saya mendapati kerumunan
di sisi jalan yang lain. Saya
pun berpikir itu pasti teman
saya. Lalu saya pun
melangkah mendekatinya.
Tiba-tiba saya berhenti
sontak di tengah jalan
karena saya melihat di
beberapa kerumunan teman
saya, saya melihat teman
saya jadi dua. Dan ada
banyak orang yg berwajah
bengis dan hewan kurus
seperti anjing yg hendak
memperebutkannya. Saya
mengucek mata saya sebab
saya pikir saya masih belum
sadar. Setelah itu saya
melihat teman saya yang ada
dua tersebut. Salah satunya
di seret-seret oleh mereka
untuk keluar dari kerumunan
tersebut. Dan teman saya itu
berteriak, "Ndry, Ndry,
tolong saya!" Saya pun tak
berani melangkah karena
saya takut. Dan saya tetap
diam terpaku di tengah jalan
raya tersebut.
Pada waktu itu ada sinar
datang dari sebelah kanan
saya. Waktu saya menoleh,
ternyata mobil ambulance pas
di samping kanan saya dan
menabrak saya. Saya pun
tersontak dan menyebut
Masyaallah sambil
memejamkan mata. Tetapi
mobil itu serasa melintasi
tubuh saya. Lalu sayapun
membuka mata saya dan
dengan reflek saya
memegang tangan saya
sendiri. Lalu saya pun melihat
mobil ambulance tersebut
berhenti pas di tempat saya
jatuh tadi. Dan yang membuat
saya terdiam seribu bahasa
adalah ketika saya melihat
tubuh saya dimasukkan ke
dalam ambulance tersebut.
Hal ini yg membuat saya
seperti gila. Sayapun
akhirnya berlari tanpa tujuan
dan saya tidak berani
mendatangi kerumunan di
mana saya jatuh sebelumnya
karena saya takut setelah
melihat kejadian teman saya.
Tidak jelas kemana saya
berlari, tiba tiba saya sampai
di sebuah taman dan saya
duduk sambil menangis.
Apakah saya sudah mati?
Saya terus mencubit-cubit
tangan saya, tapi saya tidak
merasakan apapun. Lalu
saya menangis lebih keras.
Dan sayapun tersungkur
menangis di atas tanah. Dan
pada saat saya tersungkur,
saya melihat sepasang kaki
di depan mata saya. Sayapun
sontak mundur ke belakang
karena saya teringat
langsung apa yg dialami
teman saya. Tapi pada saat
saya mau bangun dan
melarikan diri, saya seperti
lumpuh tidak bisa bergerak.
Dan saya pun memberanikan
diri untuk menatap siapakah
yg ada di depan saya. Tapi
saya tidak bisa melihat
wajahnya karena sangat
silau. Dan hal itu membuat
saya pasrah dan
menundukkan muka.
Lalu orang yg berpakaian
putih di depan saya itu pun
bertanya kepada saya,
" Nak, mengapa engkau
menganiaya AKU?"
Lalu saya pun menjawabnya,
" Setan, pergi kau jangan
ganggu saya!"
Sayapun akhirnya
mengucapkan ayat-ayat
kursi untuk mengusirnya.
Lalu Dia pun berkata lagi
" Nak, mengapa engkau
menganiaya Aku?"
Sayapun masih melafalkan
ayat kursi di bibir saya dan
saya mengucapkan "Ya
Allah, usirlah setan itu dari
hadapanku. "
Lalu Dia berkata lagi, "Nak,
apakah kesalahanKu hingga
kau menganiaya Aku ?"
Lalu setelah saya sadar ayat
kursi tidak ampuh untuk
menghadapi-Nya, sayapun
tersungkur di bawah kakiNya
dan menangis tersedu-sedu
dan akhirnya akupun
menjawabnya, "Saya tidak
tahu kenapa saya
melakukannya. Maafkanlah
saya. "
Dan saya pun meraung-
raung di bawah kakinya. Dan
Diapun berkata, "Bangunlah.
Jangan takut. Peganglah
tanganKu. " Dan sayapun
berdiri di depanNya sambil
menundukkan muka saya
(dan pada waktu itu sayapun
masih berpikir bagaimana
cara melarikan diri dariNya).
Sepertinya Dia tahu pikiran
saya, dan Dia berkata lagi,
" Jangan takut akan Aku
karena Aku lembut dan
murah hati. "
Dan akhirnya saya pun
memberanikan diri untuk
menatapNya. Saya
merasakan kesedihan yg ada
di hati saya menjadi sirna
seketika dan saya pun
memberanikan diri untuk
bertanya kepadaNya,
" Siapakah kamu
sesungguhnya?"
Lalu Dia menjawab, "Akulah
yang selalu di perdebatkan
oleh banyak anak manusia.
Akulah jalan yang lurus.
Akulah yang telah
membangkitkan orang dari
kematian. "
Setelah saya mendengar Dia
berkata "Akulah yang telah
membangkitkan orang dari
kematian ", sayapun
langsung tersadar bahwa
Dialah Isa Almasih atau
Yesus Kristus yang banyak
sekali dipuja puja oleh kaum
Nasrani sebagai TuhanNya.
Lalu sayapun tersungkur di
bawah kakiNya kembali dan
pada saat itu secara tak
sadar saya memperhatikan
kakiNya yg mempunyai tanda
berlobang bekas luka. Saya
pun berkata "Ya Nabi Isa,
ampunilah segala sesuatu
yang pernah saya perbuat
terhadap pengikutMu.
Ampunilah saya. "
Dan sayapun menangis
kembali karena merasa
berdosa terhadapNya. Lalu
dia pun berkata, "Mengapa
kamu menganiaya mereka?"
Sayapun menjawabNya,
" Saya tidak tahu. Atau
mungkin karena mereka
menganggapMu sebagai Allah
dan menduakan Allah ?"
Lalu Dia pun berkata "Segala
apa yang ada padaKu adalah
milik BapaKu yang di Sorga.
Dan segala apa yang ada
pada BapaKu di Sorga adalah
MilikKu juga, karena olehNya
segala kekuasaan baik di
bumi maupun di sorga telah
dise rahkanNya kepadaKu.
Karena Aku dan Bapa adalah
satu. Begitu juga kau, kau
sekarang adalah milikKu. "
Sayapun masih menangis di
bawah kakiNya pada saat Dia
menerangkan tentang siapa
diriNya sebenarNya, yaitu
Dia adalah Allah itu sendiri.
Lalu sayapun berkata, "Ya
Isa Allahku, ampunilah segala
sesuatu yang pernah saya
lakukan. "
Di sinilah saya pertama kali
menyatakan Isa adalah Allah
saya. Lalu Isa Almasih
berkata, "Pulanglah dan
beritakanlah tentang Aku,
tentang apa yang pernah
kau lihat. Aku akan menyertai
kalian semua hingga zaman
akhir. "
Dan pada saat itu pula
sontak saya terbangun.
Ternyata saya sudah berada
di Rumah Sakit, tepatnya di
ruang ICU kurang lebih
selama 2 minggu dalam
keadaan koma. Pada saat
saya terbangun, saya
langsung menangis dan
menyebut, "Ya Isa, ya
Tuhanku, ampunilah saya."
Pada saat itu ibu dan
saudara-saudara saya
sedang menunggu di luar dan
bergegas masuk saat
mendengar suara saya.
Tetapi kebanyakan dari
mereka heran mengapa saya
menyebut Isa sebagai Tuhan
saya. Banyak di antara
mereka yg menganggap saya
kerasukan iblis membaca
ayat kursi bersama sama. Ini
membuat saya tertawa
terpingkal-pingkal setiap
saya mengingat mereka
melakukan hal tersebut.
Akhirnya sayapun dibawa
pulang ke rumah setelah
kondisi saya membaik. Pada
saat itu merupakan
kegoncangan iman yg
terbesar dalam hidup saya,
tentang apa yg pernah saya
percayai sebelumnya, yg
selalu penuh dengan
kekerasan, iri, dan dengki.
Dan saya mengingat tentang
pertemuan saya dengan
Tuhan kita Yesus Kristus,
betapa baiknya Dia terhadap
saya. Dia tahu saya telah
menganiaya pengikutNya,
seharusnya Dia memenggal
kepala saya, tetapi Dia malah
mengampuni saya dan
mengembalikan Roh saya
menyatu kembali denganjiwa
dan tubuh saya. Padahal ibu
saya pernah berkata bahwa
pada saat saya di rumah
sakit dokter telah
mengatakan bahwa saya
telah mengalami pendarahan
otak dan mustahil bisa di
sembuhkan. Dan sekalipun
saya sembuh, saya akan
mengalami kelumpuhan total.
Banyak para dokter yg
merasa aneh pada kejadian
saya yg ajaib.
Dan apabila mereka bertanya
saya hanya menjawab Isa
atau Yesus Kristus lah yg
menyembuhkan saya.
Kadang-kadang hal ini
membuat mereka yg belum
menerima Yesus di dalam
hatinya menganggap saya
kerasukan iblis. Begitu juga
saudara-saudara saya
maupun bapak saya sendiri.
Sehingga sering bapak saya
mengundang para kiai
maupun dai untuk
mengkotbahi saya.
Lalu saya bertanya kepada
mereka, "Sudahkah kalian
pernah merasakan
kematian ?"
Merekapun jawab, "Belum."
Lalu sayapun bilang kepada
mereka, "Percayalah kepada
Isa, karena Isa lah yang
menyelamatkan saya dari
kematian. "
Akhirnya banyak dari antara
mereka yg pergi dengan hati
yg dongkol.
Untungnya bapak saya
merupakan muslim yg liberal.
Akhirnya sayapun
menceritakan tentang semua
kejadian yg pernah saya
alami pada waktu itu.
(mungkin bapak saya
mendengarkannya dengan
cara masuk kuping kiri,
keluar kuping kanan).
Akhirnya bapak saya
berkata, seandainya apa yg
saya alami itu memang benar,
maka bapak akan mengucap
sukur kepada Nabi Isa yg
telah menyelamatkan saya.
Dan sayapun selalu berdebat
dengan bapak saya. Sampai
akhirnya saya berkata
kepada bapak saya,
" Sungguh apa yang semua
saya alami adalah benar
karena saya melihatnya
dengan kepala dan mata
saya sendiri. "
Dan bapak sayapun bilang,
" Bagaimana mungkin kamu
melihatNya, orang pada saat
itu bapak bersama ibumu
selalu menunggui kamu di
rumah sakit? Kapan kamu
keluar dan bertemu
denganNya? Tahukah kamu
ndry, semua itu karena ridho
Allah, titik !"
Pada waktu itu saya pun
bingung menjawab
pertanyaan yg dilontarkan
bapak kepada saya. Ibu saya
pun menangis dan memeluk
saya ketika melihat kami
berdebat dengan keras dan
menyuruh saya diam dan
meninggalkannya. Tanpa
sebab saya berkata kepada
bapak, "Ya benar, Isa
Almasih adalah Tuhan saya
sekarang ini. Pelangi adalah
saksi apa yg pernah saya
katakan. "
Lalu bapak saya tertawa
menyindir kepada saya,"Di
musim kemarau begini mana
mungkin ada pelangi ?"
Dan sayapun akhirnya pergi
meninggalkan tempat saya
berdebat dengan ayah saya
itu dan menuju pintu rumah
untuk pergi keluar. Pada
saat saya di luar rumah
sayapun menangis dan
berbicara sendiri, "Ya Isa
Tuhanku, mengapa begitu
keraskah hati bapak saya
seperti batu ?"
Lalu saya pun mendongak ke
atas langit, dan anehnya
saya melihat pelangi. Lalu
saya menangis dengan
penuh suka cita, dan
sayapun lari kembali ke
dalam rumah untuk menemui
bapak saya. Dan saya
memanggilnya untuk
menunjukkannya.
Setelah bapak saya melihat
pelangi tersebut diapun diam
seribu bahasa. Dan setelah
kejadian itu bapakku seperti
mengalami kegoncangan
iman, seperti yg pernah saya
alami sebelumnya.
Sayapun mulai mencari lebih
dalam tentang siapa Isa
Almasih sebenarnya melalui
Al-Quran maupun hadist, dan
saya menemukan hal-hal yg
membuat saya terharu.
Misalnya ayat surat-surat di
bawah ini:
(Maryam, 19:19) Hanya Isa
Anak Maryam yang langsung
masuk Syurga kerana Dia
suci.
(Al Imran, 3:45) Bahkan Dia
(Isa Almasih) terkemuka di
dunia dan di akhirat.
(Al Fatihah, 1:6) "Indinash
shiraathal mustaqiim"
Artinya: Tunjukilah kami jalan
yang lurus
(Az Zukhruf, 43:61) "Wa
innahu la'ilmu lis saa'ati fa
laa tamtarunna bihaa wa
tabi 'unni haadzaa shiraathum
mustaqiim." Artinya: Dan
sesungguhnya Isa itu benar
memberikan pengetahuan
tentang hari kiamat kerana
itu janganlah kamu ragu
tentang hari kiamat itu dan
ikutlah Aku. Inilah jalan yang
lurus.
(Az Zukhruf, 43:63) "Wa
lammaa jaa-a 'Isa bil
bayyinaati qaala qad ji'tukum
bil hikmati wa li ubayina
lakum ba 'dhal ladzii
tathtalifuuna fiihi fat
taqullaaha wa athii 'u."
Artinya: Dan tatkala Isa
datang membawa keterangan.
Dia berkata sesungguhnya
Aku datang membawa hikmat
dan untuk menjelaskan
kepadamu sebagian yang
apa kamu perselisihkan
tentangnya, maka
bertakwalah kepada Allah
dan taatlah kepadaKu.
(An Nisa, 4:171) "Inamal
Masihu 'isabnu Maryama
rasullahi wa kalimatuhu."
Artinya: Sesungguhnya Isa Al
Masih putra Maryam itu
utusan Allah dan FirmanNya.
(Hadis Anas bin Malik hal.72)
" Isa faa innahu Rohullah wa
kalimatuhu." Artinya: Isa itu
sesungguhNya Roh Allah dan
FirmanNya.
(Maryam, 19:17) "arsalnaa
ilaihaa ruuhanaa fa
tamatstsala lahaa basyaran
sawiyya. " Artinya: Kami
mengutus Roh Kami
kepadanya, maka ia
menjelma di hadapannya
menjadi Manusia yang
sempurna.
(Hadis Ibnu Majah) "Laa
mahdia illa isabnu Maryama."
Artinya: Tidak ada Imam
MAHDI selain Isa putra
Maryam.
(Al Anbiyaa, 21:91) "Wallatii
ahshanat farjahaa fa
nafakhnaa fiihaa mir
ruuhinaa Wa ja 'alnaahaa
wabnahaa ayatal lil 'aalamiin"
Artinya: Ingatlah kisah
seorang perempuan yang
memelihara kehormatannya
(Maryam) lalu Kami tiupkan
kepadanya Roh Kami (Roh
Allah) dan Kami jadikan dia
dan Anaknya tanda (kuasa
Allah) bagi semesta alam.
(Maryam, 19:33) "Wa
salaamu 'alayya yauma
wulittu, wa yauma amuutu, wa
yauma ub 'atsu hayaa."
Artinya: Dan sejahtera
atasNya pada hari Dia
dilahirkan, pada hari Dia
wafat, dan pada hari Dia
dibangkitkan hidup kembali."
(Al Imran, 3:55) "Idz
qaalallahu yaa Isa, innii
mutawafiika, wa raafi 'uka
ilayya, wa muthahhiruka
minal ladzinaa kafaruu, wa
jaa 'ilul ladzina tabauka
fauqal ladzina kafaruu ilaa
yaumil qiyamati. " Artinya:
Ingatlah tatkala Allah
berfirman; Hai Isa,
sesungguhnya Aku akan
mewafatkanMu, dan
mengangkatMu kepadaKu,
dan akan menyucikan Engkau
dari orang-orang kafir, dan
menjadikan orang-orang
yang mengikutiMu di atas
mereka yang kafir hingga
hari kiamat. "
(Al Baqarah, 2:253) "Wa
aatainaa 'isabna Maryam
bayyinaati wa ayyadnaahu bi
ruuhil qudusi. " Artinya: Dan
Kami berikan kepada Isa
putra Maryam, beberapa
mujizat serta Kami perkuat
Dia dengan Roh Kudus.
(An Nisa, 4:156) "Wa bi
kufrihim wa qaulihim 'alaa
Maryama buhtaanan
' azhiimaa." Artinya: Dan
kerana kekafiran mereka
(terhadap Isa) dan tuduhan
mereka terhadap Maryam
dengan kedustaan besar
(zinah).
(Al Imran, 3:45) "Idz qalatil
malaikatu yaa Maryama
innallaaha yubasyiruki bi
kalimatim minhus muhul
masihu 'isabnu Maryama
wajihan fiddun-yaa wal
akhirati wa minal
muqarrabiin. " Artinya: Ketika
malaikat berkata, hai Maryam
sesungguhnya Allah
menggembirakan kamu
dengan Kalimah daripadaNya
namanya Al Masih putra
Maryam, terkemuka di dunia
dan di akhirat dan orang
yang paling dekat pada Allah.
Dan sayapun akhirnya
menelusuri dan mencari
segala hal tentang Isa
Almasih Tuhan kita. Akhirnya
sayapun berpikir bahwa
saya harus mendapatkan Injil
itu sendiri untuk memahami
siapa Isa Almasih itu
sesungguhNya. Ada
keinginan yang sangat kuat
di hati saya untuk
mendapatkannya (Injil). Lalu
saya pun teringat akan toko
yang pernah kami (saya
bersama kawan saya dulu)
rusakkan, yaitu toko buku
El-Shadai, lalu sayapun pergi
kesana.
Pada saat saya sampai di
toko tersebut, toko itu masih
kelihatan rapi, baik kaca-
kacanya yg dulu kamu
lempari dengan batu hingga
pecah, telah rapi terenovasi
kembali. Lalu sayapun
menghampiri toko tersebut
dan akhirnya saya berbicara
dengan salah satu
penjaganya, "Mbak, apakah
Anda menjual Injil?"
"Ya." jawabnya.
Lalu penjaga itu pun
mencarikan Injil tersebut.
Lalu dia pun menyerahkan
kepada saya Kitab Perjanjian
Baru. Lalu saya bertanya lagi
kepadanya, "Apakah ini Injil
Isa Almasih punya?"
Mbak penjaga itupun berkata
sambil tertawa kecil, "Iya,
Perjanjian Baru itu adalah
Injil. "
Lalu mbak itu pun berkata
kepada saya, "Apakah kamu
non Kristen?"
Sayapun bingung
menjawabnya. Karena agak
takut oleh sebab
sebelumnya, seandainya
mbak itu tahu apabila saya
muslim mungkin dia akan
benci kepada saya, pikir
saya dalam hati. Akhirnya
dengan berat hati sayapun
menjawabnya, "Ya, saya
muslim." sambil saya
menundukkan muka.
Lalu mbak itu pun berkata,
" Ah itu tak masalah bagi
kami." sambil tersenyum. Hal
ini yang membuat saya heran
kenapa mereka yg begitu
ramah bisa kami benci tanpa
sebab sebelumnya? Lalu
sayapun bertanya kepada
dia, "Mbak, adakah buku-
buku tentang kisah nabi-nabi
menurut Kristen ?"
Lalu mbak itupun
mencarikannya. Sesudah itu
sayapun mananyakan harga
totalnya untuk membayar
buku-buku tersebut. Dan
sebelumnya saya pun berta
nya kepadanya, "Mbak,
apakah ada di antara
pegawai toko ini yang celaka
pada saat kerusuhan
sebelumnya ?"
Mbak itupun menjawab saya,
" Pada waktu kejadian
tersebut toko ini telah kami
tutup lebih awal kira-kira jam
sepuluh pagi. "
Lalu saya bertanya lagi,
" Apakah ada yg menempati
toko ini sebagai tempat
tinggal ?"
"Ah tidak mas," jawabnya,
"hanya satpam yg menjaga
toko-toko di sekitar kami.
Itupun juga mereka hanya
menjaga di luaran saja untuk
keamanan sekitarnya. "
Hal ini yang membuat saya
sangat bingung dalam hati.
Seingat saya waktu kami
merusak dan menjebol toko
ini pada waktu petang hari
masih ada beberapa orang
yg di dalamnya, sedangkan
mbak itu bilang toko telah
tutup sejak jam 10 pagi dan
tidak ada satupun penghuni
yg menempatinya. Lalu
siapakah di antara mreka yg
kami kejar pada waktu itu?
Hal ini yang membuat saya
heran hingga sekarang.
Seandainya apabila saya
menemui pria yg kami kejar-
kejar dulu, mungkin saya
akan berlutut untuk meminta
maaf kepadanya.
Dan akhirnya sayapun
kembali kerumah, dan
sayapun mulai membaca Injil
satu persatu di kamar saya.
Saya sangat terenyuh,
sedih, dan bangga pada saat
saya membaca kisah Injil,
betapa mulianya segala
sesuatu yang pernah
diperbuat oleh Isa Almasih /
Yesus Kristus. Begitu pun
juga ucapan-ucapanNya
yang bagaikan pisau belati
langsung menusuk hati
mengajarkan tentang kasih
yang tulus, kerendahan hati,
maupun keselamatan. Hal ini
yang belum pernah saya
peroleh sebelumnya
semenjak saya hidup di muka
bumi yang mana sebelumnya
saya menganggap diri kami
sebagai muslim adalah yg
tertinggi dari golongan lain
kafir yang mana para
golongan kafir itu harus
tunduk kepada kami, yaitu
para penganut Islam, sebab
ada di quran yg mengatakan,
" hanya penganut Islam lah
yang masuk Sorga" dan hal
ini sangat tidak masuk akal.
Bagaimana mungkin nabi-nabi
sebelum Muhammad bisa
disebut Islam, karena mereka
pun tidak pernah sekalipun
mengucapkan kalimat
syahadat? Dan juga pada
saat saya mengalami
kejadian yg aneh di mana
roh saya berpisah dengan
tubuh saya pada waktu
kecelakaan dan mengalami
koma, kenapa yg menemui
saya justeru Isa Almasih /
Yesus Kristus? Dan akhirnya
sayapun menyerahkan diri
saya sepenuhnya untuk
menerima Yesus Kristus
sebagai Tuhan saya dan
Juruselamat saya. Pada
tanggal 27 Oktober 2000
saya pun dibaptis dalam
nama Bapa, Putera dan Roh
Kudus. Halleluya. Saya telah
menerima kasih karuniaNya.
Baik susah maupun senang
Tuhan Yesus selalu
menyertai saya.
Amin
Solo, Indonesia, 3 Mei 2006
Nama asli saya Ahmad
Andryansah bin Abdul Jalil
dan saya akhirnya mengganti
nama saya menjadi Christian
Andryansah, dan saya
menghapus nama Ahmad
karena nama tersebut selalu
mengingatkan saya akan
kekejian.
Sumber - Buletin
Kampung Baru Februari
2007

Tidak ada komentar:

Posting Komentar