MENGAPA MANADO?

Gereja Setan hanya tak hanya merasuk dan merusak orang Kristen di Manado, tetapi mereka juga merencanakan Manado sebagai pusat Gereja Setan nomer dua di dunia setelah California di AS.Hal ini terbukti dari ucapan Prince of Michael, bahwa separuh kota Manado sudah dikuasai oleh Gereja Setan. Lalu, mengapa target mereka justru Manado, kota terbesar di kawasan utara Indonesia yang justru merupakan benteng umat Kristiani yang tangguh ?

"Di Manado, banyak hamba Tuhan yang menentukan detak nadi aktivitas pelayanan di Indonesia. Kehidupan masyarakatnya dinilai sangat baik, kehidupan rohaninya kuat. Selain itu persekutuan yang sangat tangguh seperti seringnya diadakan KKR. Jadi, kalau Manado yang dinilai sebagai "jantungnya" orang Kristen, sudah hancur, maka dengan sendirinya seluruh kota lainnya di Indonesia akan mudah ditaklukkan oleh Gereja Setan. Banyaknya pengikut Yesus Kristus di sini, juga merupakan dorongan kuat bagi Gereja Setan untuk menguasai Manado terlebih dulu...." kata Rina, ketika diwawancarai Tim 11 dari Manado Post. Rina, selanjutnya mengatakan untuk memecah belah umat Kristen, anggota Gereja Setan tak segan-segan menyelusup di tempat-tempat ibadah.

Warga kota Manado memang sangat terbuka dan suka menerima hal-hal baru dalam ibadah. Hal ini yang sangat dimanfaatkan oleh anggota Gereja Setan untuk menyelusup dalam-dalam dan menarik orang-orang yang dinilai memiliki bobot tertentu. "Antara lain, dipilih mereka yang intelektualitasnya tinggi, berkepribadian serta tak mudah terpengaruh" sambung Rina lagi. Gereja Setan, yang didirikan oleh Anton Szandor Lavey tanggal 30 April 1967, sebenarnya pertama kali menyelusup ke Indonesia lewat Kalimantan. Tetapi, belakangan mereka berubah pikiran karena prospek kota Manado "lebih cerah" untuk perkembangan Gereja Setan. Maka di tahun 1991 dimulai oleh sepasang suam istri, Gereja Setan dideklarasikan pendiriannya di Gedung Joeang Manado pada tanggal 31 Oktober, bertepatan dengan acara Halloween.